Observasi Routing

 



1.Buka winbox lalu connect ke Mikrotik A

   2. Akan masuk tampilan seperti di bawah ini jika sudah terconnect dengan mikrotik A


3. Buka Interfaces akan muncul tampilan seperti ini

        Ether 1 untuk modem / ISP
        Ether 2 untuk Aces Point
        Ether 4 untuk Mikrotik B

4. Mengkonfigurasikan Mikrotik A dengan Mikrotik B 
        Menghubungkan Antara Mikrotik A (R1) dengan Mikrotik B (R2) Di Ether 4 dengan menggunakan IP Address 12.12.12.1/24 dengan network 12.12.12.0 . Jika sudah lalu klick Apply dan OK.

5. Mengkonfigurasi Mikrotik B ke winbox

5. Interface Mikrotik B

        Ether 1 menghubungkan ke Mikrotik A
        Ether 2 menghubungkan ke Mikrotik C

6. Meberikan IP Mikrotik B to Mikrotik A agar bisa terhubung

        
        Menghubungkan Antara Mikrotik B (R2) dengan Mikrotik A (R1) dengan menggunakan IP Address 12.12.12.2/24 dengan network 12.12.12.0 . Jika sudah lalu klick Apply dan OK.

7. Meberikan IP Mikrotik B to Mikrotik C agar bisa terhubung
        
  Menghubungkan Antara Mikrotik B (R2) dengan Mikrotik C (R3) dengan menggunakan IP Address 23.23.23.2/24 dengan network 23.23.23.0. Jika sudah lalu klick Apply dan OK.

8. Mencoba Ping ke Mikrotik A

9. Aktifkan wlan untuk mengkoneksi ke laptop 2
   
    Aktifkan wlan lalu konfigurasikan Security profile agar aman seperti gambar di atas jika sudah klick Apply  & OK.

    Ubah Mode ke ap bridge
    SSID Mikrotik-B
    Ubah Security profile menjadi Profile1 lalu Apply OK.

    Akan Muncul Profile1 seperti gambar di atas jika sudah di konfigurasikan

    Setting IP wlan dengan IP Address 192.168.2.1/24 dengan network 192.168.2.0 lalu klick Apply  OK.

10. Mengkonfigurasi Mikrotik C ke winbox

11. Menghubungkan Mikrotik C to Mikrotik B 

Menghubungkan Antara Mikrotik C(R2) dengan Mikrotik B(R1) dengan menggunakan IP Address 23.23.23.3/24 dengan network 23.23.23.0. Jika sudah lalu klick Apply dan OK.

Menghubungkan Antara Mikrotik C(R2) dengan wlan dengan menggunakan IP Address 192.168.3.1/24 dengan network 192.168.3.0. Jika sudah lalu klick Apply dan OK.
Aktifkan wlan lalu konfigurasikan Security profile agar aman seperti gambar di atas jika sudah klick Apply  & OK.
    Ubah Mode ke ap bridge
    SSID Mikrotik-C
    Ubah Security profile menjadi Profile1 lalu Apply OK.

12. Setting Route Mikrotik A B C

    Gambar di atas menunjukan bahwa mikrotik C menghubungkan ke mikrotik A dengan melalui Mikrotik B         bisa di lihat dari IP Addressnya  lalu Apply OK.
    Buat lagi dengan cara Copy dengan merubah IP Addresnya  lalu Apply OK.
    Tampilan akan menjadi seperti ini.


Lalu Setting Route di Mikrotik A dan Setting IP Address lalu Apply OK.

Copy Setting Route lalu ganti IP Address seperti gambar di atas lalu Apply OK.


Hasilnya akan seperti Gambar di atas.


Setting Route Mikrotik B menuju ke Mikrotik A dengan IP Address & Gateway sebagai berikut  lalu Apply OK.


Setting Route Mikrotik B menuju ke Mikrotik C dengan IP Address & Gateway sebagai berikut  lalu Apply OK.



Jika Sudah Di Atur IP Address & Gateway  lalu tes ping dari masing-masing Mikrotik ke Mikrotik yang lain contoh gambar di atas Mikrotik B sedang melakukan tes Ping ke Mikrotik A.

13. Setting DNS dan NAT dengan masing masing IP yang telah di Setting pada setiap Mikrotik agar bisa terkoneksi dengan internet






14. Gambar di bawah ini untuk mengatur IP google agar ketika di Ping akan terkoneksi.



15. Liat contoh gambar di bawah ini buka Tols lalu Traceroute untuk mengetahui ip mana saja yang kita lewati saat terkoneksi ke jaringan tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PERTEMUAN 4 STATISTIKA