TUGAS Praktek Jaringan Komputer PERTEMUAN 14 : Yang Berisikan Rangkuman Pertemuan 3,4,5,6,9,11,12,13

Pertemuan 3

Observasi MikroTik


Pada pertemuan 3 ini membahas tentang Observasi MikroTik, yang intinya mengenalkan featur-featur yang ada di MikroTik dan cara mengkonfigurasi sebuah Topologi.

Gabar di samping menunjukan IP yang di gunakan untuk menuju ke  modem yaitu 192.168.15.2/24.

Sedangkan menuju ke AP menggunakan IP 192.168.15.1/24.



Setting Route dengan Gateway menggunakan IP yang telah di siapkan. Untuk menuju modem menggunakan IP   192.168.15.2/24.

Untuk menghubungkan Hotspot maka kita harus mengkonfigurasikan DHCP server dengan cara :

Pilih DHCP setup pilih yang menuju ke AP, Address Space otomatis terisi,Gateway Network otomatis terisi.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=EaaCqxoS3ic&feature=youtu.be

 

Pertemuan 4

Observasi MikroTik Firewall


Pada pertemuan 4 membahas tentang Firewall. Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet. Dengan Firewall kita dapat memblock sebuah situs / website agar tidak bisa di akses oleh pengguna jaringan di bawah MikroTik. Pada pertemuan 4 ini menggunakan cara untuk memblock youtube.com agar tidak bisa di lihat.

 Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Vvsi11Kpys0&feature=youtu.be

 

Pertemuan 5.1

Mode Wireless MikroTik

Pada pertemuan 5 ini membahas tentang berbagai Mode Wireless MikroTik. Semua mode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pada contoh gambar di atas menunjukan Mode Route Network yang menggunakan 2 Router Mikrotik dan 1 laptop. Mikrotik 1 menggunakan mode Bridge/Ap Bridge dan Mikrotik ke 2 Menggunakan Station dan fungsinya sebagai AP yang sudah di route. Pada Mode ini IP Pemancar dapat di ubah melalui Mikrotik yang sudah di konfigurasikan.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=_DoH15AQ6cQ&feature=youtu.be

Pertemuan 5.2

Observasi MikroTik

 

Pada pertemuan 5.2 membahas cara mengkonfigurasikan LAB-WIRELESS AP & STATION dengan menghubungkan 2 Mikrotik dan 2 laptop menggunakan kabel LAN.

1.     

Buatlah Wireless Tables dengan Name wlan1 lalu konfigurasikan.

Samakan SSID, band dan frekuensi.

Buat IP Address untuk MikroTik A ke wlan1 dengan IP 192.168.15.1/28.

Buat IP Address untuk Mikrotik B ke wlan1 dengan IP 192.168.15.2/28.

MikroTik A menggunakan mode AP Bridge.

MikroTik B menggunakan mode Station Bridge.

Pertemuan 6

Observasi MikroTik Bridge

Di pertemuan 6 ini akan lebih berfokus kepada pembahas tentang bridge dan cara mengsettingnya.


Pada pertemuan 6 akan mempraktekan Lab-Bridge dengan menggunakan topologi 2 Mikrotik dan 2 Laptop dengan IP Router1 192.168.15.11 Router2 192.168.15.12 dan IP Laptop1 192.168.15.10 Laptop2 192.168.15.13 yang terhubung dengan kabel LAN. 

Buatlah Wireless Tables dengan Name wlan1 lalu konfigurasikan.
Buatlah Wireless Tables dengan Name wlan1 lalu konfigurasikan.
Samakan SSID, band dan frekuensi.

Buat IP Address untuk MikroTik A ke wlan1 dengan IP 192.168.15.1/28.

Buat IP Address untuk Mikrotik B ke wlan1 dengan IP 192.168.15.2/28.

MikroTik A menggunakan mode AP Bridge.

MikroTik B menggunakan mode Station Bridge.

Untuk langkah selanjutnya mengsetting Bridge  seperti pada gambar di samping pada MikroTik-1 ketika sudah apply & OK

Lanjut membuka Bridge>Port lalu setting interface menuju wlan1. Begitu juga sebaliknya dengan MikroTik-2 dengan menuju ether2 dan ping menggunakan IP Address.





Atur DHCP server interface bridge1 untuk membuat DHCP bridge lalu next.
Address to Give Out gunakan IP Address 192.168.15.1 - 192.168.15.10.
DNS server 192.168.15.12.
Jangan lupa matikan bridge manualnya karena DHCP sudah di aktifkan

Pertemuan 9

Observasi Routing

Pada pertemuan 9 ini membahas tentang Routing dengan mengkonfigurasikan Address List, mode,wlan, DHCP dan route pada masing-masing Router. Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan.


Pada gambar di samping merupakan contoh cara mengkonfigurasikan Static Routing  menggunakan 3 Router dan 3 Laptop.

Awal mula setting IP pada Address List masing-masing Router contoh Router1 menggunakan IP 192.168.15.1/24
dan Router2 dan Router3 menggunakan IP yang sama namun berbeda host.

Router menggunakan mode ap bridge dan DHCP server.
Selanjutnya setting route menggunakan Dst Address menggunakan IP pada setiap router yang akan di tuju dengan Gateway sesuai yang di tuju.







Pertemuan 11.1

Observasi Tunel EoIP

Pada pertemuan 11.1 membahas tentang Tunel EoIP dengan contoh mehubungkan antara 2 router menggunakan IP private.

Gambar di samping adalah cara membuat interface untuk mengkonfigurasikan Tunel EoIP dengan mengatur nama untuk mempermudah router yang akan di tuju.

Atur remote address menggunakan IP yang akan di tuju yaitu 119.252.15.50. Begitu juga untuk Router satunya.


Buat juga Address list dengan menggunakan IP Private

Router1 10.10.10.1/30 Network 10.10.10.0

Router2 10.10.10.2/30 Network 10.10.10.0


Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=jlLCQf8ixxA&feature=youtu.be

Pertemuan 11.2

Observasi Tunel PPTP

Pada pertemuan 11.2 membahas tentang Tunel PPTP atau biasa di sebut juga VPN yang menggunakan IP Private.

Pertama membuka PPP dan buat PPP secret dengan memberi nama, password service pptp, menggunakan profile default.

Local Address 10.200.15.1.

Remote Address 10.200.15.2.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BWa12p0RIUE







Pertemuan 12

Simulasi OSPF


OSPF kepanjangan dari "Open Shortest Path First" yang artinya  sebuah protokol routing otomatis yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada gambar di samping ini merupakan gambar simulasi OSPF menggunakan 2 router dimasa masing-masing router memiliki 3 koneksi.

Langkah pertama membuat Interfaces Bridge untuk difungsikan sebagai loopback.












Kemudian atur Address List Loopback 1.1.1.1.












Memberikan IP ether1 yang terhubung ke laptop 1 menggunakan ip 192.168.15.254/24.











Memberikan IP ether2 yang terhubung ke R2 (Router2) menggunakan ip 15.15.15.1/2.











Setting OSPF Interfaces seperti gambar di samping dengan menggunakan Route ID Loopback yaitu 1.1.1.1. 
Kemudian masukan network menggunakan IP yang menuju R2 yaitu 15.15.15.0/24 kemudian 192.168.15.0/24.

Setelah melalukan konfigurasi di R1 maka selanjutnya konfigurasi R2 dengan cara yang sama seperti di atas menggunakan IP yang telah di siapkan.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=9Vi_QVObGCM&feature=youtu.be




Pertemuan 13

Simulasi Queue

Queue adalah merupakan implementasi dari proses mengantrikan data, sehingga fungsi management bandwidth di Mikrotik.

Gambar di samping merupakan contoh cara mensetting Queue menggunakan IP dhcp target 192.168.15.14 yang berada di laptop/pc..



Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=COBMetsO7Eo&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PERTEMUAN 4 STATISTIKA